🔔 Aktifkan notifikasi disini Google News

Penerapan Pendidikan Inklusif di Sekolah Sesuai Program Merdeka Belajar

Rizky SMG
Dibaca 3 menit

Penerapan Pendidikan Inklusif di Sekolah Sesuai Program Merdeka Belajar

Penerapan pendidikan inklusif di sekolah sesuai dengan program merdeka belajar merujuk pada metode pendekatan untuk menyediakan aksesibilitas yang sama bagi semua siswa. 

Secara umum pendekatan ini mengupayakan kesetaraan kualitas pendidikan bagi siswa dengan latar belakang apapun.

Tujuannya adalah untuk mengurangi munculnya stigma, diskriminasi, ataupun segresi yang biasanya muncul karena perbedaan. 

Pada dasarnya sangat penting untuk mengetahui pendidikan inklusif ini agar penerapannya di sekolah efektif.

Penerapan Pendidikan Inklusif di Sekolah Sesuai Program Merdeka Belajar

Pendidikan inklusif tentunya tidak dapat berjalan efektif tanpa adanya dukungan sumber daya yang memadai. 

Mulai dari ketersediaan SDM dengan kualitas yang sama hingga menyediakan prasarana lengkap untuk semua sekolah. 

Berikut ini contoh penerapan pendidikan inklusif di sekolah sesuai program merdeka belajar.

  1. Menerapkan Pembelajaran Kolaboratif

Menerapkan pembelajaran kolaboratif efektif untuk membangun sinergi antar anggota kelas, baik guru ataupun siswa. 

Melalui kolaborasi maka siswa dapat memahami tentang kerjasama dan saling menghormati. 

Dengan begitu akan terbentuk lingkungan belajar yang inklusif tanpa adanya deskriminasi, segresi, ataupun stigma.

  1. Mengenalkan Nilai Keberagaman

Guru juga secara konkret harus bisa mengenalkan kepada siswa tentang nilai keberagaman. Pengenalan ini dapat melalui sikap atau mengkaitkan materi belajar dengan studi kasus tertentu. 

Dalam hal ini Guru berperan menjadi fasilitator yang penting dalam menjadi kondisi lingkungan belajar.

  1. Menyediakan Kurikulum Sesuai Kondisi Kelas

Penerapan pendidikan inklusif di sekolah yang cukup menarik adalah adanya kebebasan bagi guru dalam penerapan kurikulum. 

Guru dapat memilih metode pendekatan yang sesuai dengan kondisi kelasnya agar menciptakan suasana belajar yang efektif.

Ini cukup berbeda dengan kurikulum sebelumnya di mana menggunakan pendekatan yang lebih baku. 

Cara ini dinilai sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan teknologi di era sekarang.

  1. Pemanfaatan Teknologi

Kelengkapan saran juga sangat penting dalam menerapkan pendidikan inklusif. Dengan adanya prasarana yang lengkap, terutama dalam akses teknologi, maka dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Tidak dapat dipungkiri bahwa implementasi kelengkapan saran untuk semua sekolah masih terbatas. Apalagi untuk beberapa sekolah yang masih kesulitan dengan akses internet.

  1. Memberikan Pendampingan

Penerapan pendidikan inklusif juga dilakukan melalui pemberian pendampingan. Terlebih di zaman sekarang siswa sangat mudah mendapatkan pengaruh sehingga membutuhkan pendampingan secara profesional dari tenaga didik.

Bentuk pendampingan tidak hanya untuk siswa yang mengalami masalah saja. 

Tapi juga berkaitan dengan pengembangan bakat dan minat siswa, terutama untuk siswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke perkuliahan.

Nah, itulah penerapan pendidikan inklusif di sekolah yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien. 

Apalagi pendidikan inklusif ini sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, di mana aksesibilitas terhadap informasi sangat mudah.

Mau donasi lewat mana?

BCA - Rizky Kharisma Negari (0097107746)

Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Posting Komentar

Popular Emoji: 😊😁😅🤣🤩🥰😘😜😔😥😪😭😱🤭😇🤲🙏👈👉👆👇👌👍❤🤦‍♂️❌✅⭐
Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi ketika komentar kamu sudah di jawab.
Parse:

Gambar Quote Pre Kode


  • Home


  • Follow


  • MENU


  • Share


  • Comment
Cookie Consent
Kami menyajikan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kakak pakai plugin pemblokir iklan ya? Tolong kecualikan website ini dalam pemblokiran ya. Karena kami butuh penghasilan dari iklan untuk terus mengelola website ini agar bisa update artikel bermanfaat. Makasih ya 😊
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.