Karakteristik kurikulum pendidikan islam di Indonesia umumnya mengarah pada pengembangan akibah dan pemahaman nilai-nilai moralitas islami. Di Indonesia keberadaan sekolah yang berlandaskan kurikulum islami ini cukup banyak dan populer.
Meskipun menggunakan kurikulum islami, namun sekolah tetap melaksanakan kewajibannya untuk memberikan pengetahuan umum. Lalu, bagaimana kolaborasi dari nilai-nilai islami dan nilai pengetahuan diterapkan? Untuk menjawabnya, yuk simak uraian lengkap berikut ini.
Karakteristik Kurikulum Pendidikan Islam di Sekolah Indonesia
Penerapan pendidikan islam di sekolah pada dasarnya bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Siswa yang menerapkan karakter islami akan memiliki jiwa yang kuat dan berlandaskan pada nilai moral dan spiritual. Secara umum, ini karakteristik di kurikulum pendidikan islam.
- Memiliki Mata Pelajaran Agama
Sekolah yang menerapkan kurikulum pendidikan islam pastinya memiliki mata pelajaran agama islam yang komprehensif. Sekolah mengajarkan nilai-nilai agama ini secara khusus dengan materi yang lebih luas, meliputi materi akidah, cara beribadah, hadits, sejarah islam, dan lainnya.
- Menerapkan Kegiatan Membaca Al-quran
Sekolah islam cenderung menerapkan kegiatan yang dekat dengan nilai islami. Seperti menerapkan kegiatan membaca Al-quran secara rutin ketika mengawali sekolah atau di waktu-waktu tertentu. Di mana hal ini tidak ada pada kurikulum pendidikan formal.
- Adanya Ekstrakurikuler Islami
Karakteristik kurikulum pendidikan islam juga dapat terlihat dari pilihan ekstrakurikulernya. Sekolah islam menawarkan kegiatan yang berorientarasi pada nilai agama. Mislanya seperti ekskul kaligrafi, mengaji, tafsir, dan lainnya.
- Pembentukan Akhlak dan Etika Islami
Sekolah dengan pendidikan kurikulum islam membentuk akhlak dan etika berdasarkan nilai-nilai islam. Pembentukan akhlak bisa melalui kegiatan rutin kajian, diskusi kelompok, dan lainnya.
- Menjalankan Rutinitas Sebagai Muslim
Karakteristik berikutnya adalah mendorong siswa untuk menerapkan rutinitas sebagai muslim. Misalnya saja seperti selalu berdoa ketika hendak memulai sesuatu atau mengucapkan salam setiap kali memasuki ruangan. Penerapan rutinitas ini juga sejalan dengan pembentukan akhlak yang santun.
Nah, itulah karakteristik kurikulum pendidikan islam di sekolah indonesia. Tujuannya tentu saja untuk menciptakan lingkungan belajar yang sesuai akidah islam. Namun, di samping itu sekolah tetap memberikan pengetahuan yang kuat dalam bidang akademik.